Dikutip dari buku Seni Kethek Ogleng Pacitan Warisan Leluhur dan Segenap Dimensinya halaman 3-4 Penulis: Sukisno Editor: Bakti Sutopo, Agoes Hendriyanto Tiga Serangkai Pemerhati Tari Kethek Ogleng S eni Kethek Ogleng adalah merupakan kesenian rakyat, sebuah seni yang kemunculanya masih sangat muda di banding seni-seni lain di jawa, memasuki tahun 2014 seni kethek ogleng menginjak usia 51 tahun terhitung sejak pertama kali di perkenalkan di depan publik pada tahun 1963, meski relatif muda, namun popularitasnya sudah mampu menjelajah seluruh jawa, tetapi hingga saat ini status seni kethek ogleng ternyata masih membingungkan masyarakat penggemarnya, ada yang berpendapat seni Kethek Ogleng berasal dari daerah lain, dan ada pula yang meyakini berasal dari Pacitan. Pertanyaan itulah yang hingga saat ini belum terjawab dan membuat penasaran bagi para pecinta seni daerah. Sayang rasanya jika hal ini di biarkan...
Sejak disahkannya UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa, masyarakat desa boleh jadi mendapat angin segar. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) akan mencairkan dana desa sebesar Rp 20 triliun yang disalurkan untuk 74.053 ribu desa se-Indonesia. Rencananya, dana tersebut akan dicairkan pada sekitar April mendatang, untuk kebutuhan pembangunan desa, baik fisik maupun nonfisik.
Komentar
Posting Komentar