POLITIK ANGGARAN: ANTARA KETIDAK ADILAN DAN KEADILAN

KOTA – Sejumlah proyek kakap di Pacitan bantuan pemerintah pusat mulai menemui hambatan. Salah satunya kelanjutan proses pengerjaan Jalan Lintas Selatan (JLS) ruas Ploso-Sirnoboyo. Hambatannya yakni belum turunnya izin dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait izin penggunaan dana secara multiyears. ‘’Syarat wajibnya memang harus ada izin multiyears lebih dulu dari Kemenkeu,’’ ujar Suyatni, Kepala TU Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN) wilayah V, Pacitan, kemarin (2/2).

Menurut dia, izin tersebut harus dikantongi pihaknya terlebih dahulu sebelum kemudian melangkah ke proses tender. Pasalnya, dalam kelanjutan proses pengerjaan JLS ruas Ploso-Sirnoboyo itu anggarannya diambil dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2014. Total besaran anggarannya mencapai Rp 57,5 miliar.
Anggaran sebanyak itu, dijelaskan Yatni akan digunakan untuk pembangunan jembatan Grindulu II dan Sirnoboyo. Masing-masing, Rp 37,5 miliar untuk pengerjaan jembatan Grindulu II yang memiliki panjang sekitar 750 meter. Dan, Rp 20 miliar untuk pengerjaan jembatan Sirnoboyo yang memiliki panjang sekitar 350 meter. ‘’Saat ini, prosesnya juga masih dalam perencanaan menyusun desainnya yang dilakukan pihak konsultan,’’ jelasnya.
Suyatni menambahkan, terkait mekanisme pengerjaannya nanti, jembatannya akan dibangun dulu. Kemudian, baru dilanjutkan dengan pengaspalan jalan. Ini dilakukan agar jalan tidak rusak, ketika dilalui oleh kendaraan berat ketika proses pembangunan jembatan.
Lebih lanjut, Suyatni mengungkapkan apabila izin multiyears sudah kelar, pihaknya memprediksi proyek JLS yang memiliki total panjang sekitar 4,8 kilometerini akan tuntas dalam waktu tiga tahun. ‘’Ada kemungkinan tahun 2017 sudah selesai semuanya,’’ katanya.
Di sisi lain, Suyatni juga menyebut jika jalan nasional yang rusak di kawasan Pacitan hanya berkisar 15 persen. Itu pun, kerusakannya tergolong dalam skala rusak ringan. Sehingga, bisa dilakukan perbaikan. ‘’Perbaikan menggunakan bahan sisa dari tahun lalu,’’ ujarnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini proses pengurukan pembangunan JLS ruas Ploso-Sirnoboyo sudah rampung. Rencananya jalur ini akan difungsikan sebagai percepatan akses perekonomian penunjang pembangunan Pelabuhan Barang dan Niaga di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan. Meskipun, sampai saat ini proses pembangunan pelabuhan tersebut masih terkendala akses jalan yang dinilai masih terlalu tinggi. (her/eba)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALAN TAK SELAMANYA LURUS DAN MULUS

UPAYA PEMERHATI KETHEK OGLENG